Materi Ajar Kelas RSBI Bab IV


MEMBUAT KARYA
GRAFIS SEDERHANA


A.
Pengantar
Pada bab sebelumnya telah dipelajari
mengenai kegunaan menu-menu dan ikon-ikon di Corel DrawX3. Pada bab ini akan
dijelaskan bagaimana membuat sebuah karya grafis sederhana. Bahan ajar ini
memberikan materi bagaimana cara membuat karya informasi dengan layanan objek
grafis dan teks. Berupa karya grafis dan text sederhana seperti menggambar
grafis dan teks, mengedit objek dasar, membuat logo sederhana, mencetak hasil
kerja.
B.
Memulai Mengoprasikan
CorelDRAW X3
1.
Membuka Jendela CorelDRAW
X3
Untuk membuka CorelDRAW X3, ada
beberapa langkah yang dapat kita lakukan, di antaranya adalah :

Gambar 23. Membuka
jendela CorelDRAW
1.
Klik tombol Start
yang terdapat pada taks bar.
2.
Kemudian pilih All Program
3.
Klik CorelDRAW
Graphic Suite X3.
4.
Terakhir klik program
aplikasi CorelDRAW.
5.
Tunggu sampai jendela CorelDRAW menampilkan menu dibawah ini:


Gambar 24. Tampilan
menu welcome CorelDRAW
6.
Pilih New dan CorelDRAW
X3 siap untuk digunakan.
2.
Membuat Lembar Kerja
Baru
Apabila kita memulai mengoperasikan CorelDRAW, akan
langsung ditampilkan lembar kerja kosong yang siap digunakan. Namun, jika kita sedang
membuat dokumen tertentu dan ingin membuat dokumen lain di lembar kerja baru,
langkah yang kita lakukan adalah dengan membuat dokumen baru. Adapun langkah–langkahnya
sebagai berikut:

Gambar 25. Membuka
lembar kerja baru
1.
Pada jendela CorelDRAW,
pilih menu File.
2.
Klik New.
3.
maka akan keluar
lembar kerja baru.
Selain cara di atas kita dapat menggunakan
alternatif atau cara lain, yaitu:
1.
Klik ikon
(new) pada Standard toolbar.

2.
Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard
Ctrl+N, sehingga lembar kerja baru akan keluar dilayar.
3.
Menyimpan dokumen
Setelah selesai melakukan pekerjaan
mengolah grafis kita dapat menyimpannya, agar dapat dibuka kembali. Adapun cara
menyimpan lembar kerja adalah sebagai berikut :

Gambar 26.Menyimpan
lembar kerja baru
1.
Klik menu File.
2.
Klik SaveAs..
3.
Pada layar akan
ditampilkan kotak dialog Save As



Gambar 27. Kotak dialog
save
4.
Pada tombol daftar
pilih Save in, pilih dan klik drive atau folder
yang diinginkan.
5.
Pada kotak isian File
name, ketikan nama file dokumen.
6.
Klik tombol perintah Save
atau enter untuk menyimpannya.
7.
Lakukan penyimpanan file
sesering mungkin untuk menghindari kemungkinan komputer padam mendadak.
Selain cara di atas kita dapat menggunakan
cara lain, yaitu :
1.
Klik tombol ikon
(save) pada Standard Toolbar.

2.
Bisa juga dengan
menekan tombol kombinasi Ctrl+S.
4.
Membuka Dokumen atau
lembar kerja yang tersimpan
Suatu ketika kita akan membuka file
lembar kerja yang telah dibuat untuk keperluan edit atau cetak, untuk itu kita
dapat membuka kembali dengan cara sebagai berikut:

Gambar 28. Kotak dialog
save
1.
Klik menu File
2.
Klik tombol Open
3.
Maka akan tampil
kotak dialog open

Gambar 29. Kotak
dialog Open
4.
Pilih file
yang akan kita buka.
5.
Klik pada nama file
yang akan kita buka.
6.
Klik tombol
, maka file yang dipilih akan terbuka.

Selain cara di atas kita dapat menggunakan
cara lain, yaitu:
1.
Klik tombol ikon
(open)
pada Standard Toolbar.

2.
Bisa juga dengan
menekan tombol keyboard kombinasi Ctrl+O.
5.
Menutup File
Lembar Kerja
Setelah kita selesai bekerja dan ingin
menutupnya tanpa keluar dari jendela CorelDRAW, kita dapat menutupnya
dengan 2 cara, yaitu :
Cara 1 :
1.
Setelah menyimpan file
lembar kerja, untuk menutup file lembar kerja, pada Menu Bar,
pilih menu File,
2.
Klik Close,
maka CorelDRAW akan
menutup file dokumen yang sedang aktif.
Cara 2:
Dengan menekan tombol X (close)
pada baris menu.
6.
Menutup Jendela CorelDRAW
X3
Setelah kita selesai melakukan pengolahan
grafis pada lembar kerja dan ingin menutup jendela CorelDRAW, kita dapat
melakukannya dengan 3 cara.
Cara 1 :
1.
Setelah menyimpan file
lembar kerja, untuk menutup jendela CoreDRAW, pada Menu Bar,
pilih menu File,
2.
Klik Exit,
maka CorelDRAW akan
menutup.
Cara 2:
Dengan menekan tombol
(close)
pada pojok kanan atas.

Cara 3:
Dengan menekan keyboard
kombinasi Alt+F4.
C. Membuat Objek Bidang,Garis, dan Teks Dasar
1.
Membuat kotak persegi
panjang dan kubus
1. Klik ikon
Rectangle
Tool pada tool box. Maka pointer akan berubah menjadi
.


2. Klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak.
3.
Lepaskan mouse,
maka akan terbentuk sebuah persegi panjang.
4.
Tekan-tahan tombol Ctrl
pada keyboard, klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak.
5.
Lepaskan mouse,
maka akan membentuk sebuah objek bujur sangkar.
Contoh hasilnya :

Gambar 30. Objek
kotak
2.
Membuat lingkaran dan
ellipse
1. Klik icon
Ellipse
Tool pada Tool box agar pointer berubah menjadi
.


2.
Klik-tahan-geser
menuju kanan bawah membentuk kotak.
3.
Lepaskan mouse,
maka akan membentuk sebuah ellipse.
4.
Tekan-tahan tombol Ctrl
pada keyboard, klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak.
5.
Lepaskan mouse,
maka akan membentuk sebuah objek lingkaran.
Contoh hasilnya :
![]() |
Gambar 31. Objek
lingkaran
3.
Membuat Polygon,
Spiral dan Graph Paper
Klik panah bawah yang terdapat pada sudut kanan bawah icon
Polygon Tool, maka akan muncul icon
seperti berikut
:


1.
Klik icon
Polygon untuk membuat polygon.
Bawa posisi krusor atau pointer ke halaman dan klik-tahan-geser menuju kanan
bawah. maka akan terbentuk objek segilima.

2.
Klik icon
Spiral Tool . Bawa posisi
krusor atau pointer ke halaman dan klik-tahan geser menuju kanan bawah, maka
akan terbentuk objek spiral.

3.
Klik icon
Graph Paper Tool . Bawa posisi
krusor atau pointer ke halaman dan klik tahan-geser menuju kanan bawah, maka
akan terbentuk objek tabel.

Contoh hasilnya :

Gambar 32. Objek Polygon,
Spiral dan Graph.
4.
Membuat Garis
menggunakan Freehand Tool
1. Klik ikon
Freehand
Tool.

2.
Klik-tahan-geser ke
sembarang tempat secukupnya lalu lepas.
Contoh hasilnya :

Gambar 33. Objek
garis menggunakan freehand tool
5.
Membuat garis
Menggunakan Bezier Tool
1. Klik ikon
Bezier
Tool .

2. Letakkan di halaman, lalu klik sembarang tempat.
3. Klik lagi di tempat lain, lanjutkan klik ditempat lain lagi
sehingga saling tersambung.

Gambar 34. Objek
garis menggunakan Bezier Tool
6.
Membuat Teks
1. Klik ikon
Text Tool , maka pointer akan
berubah menjadi 


2. Klik di bagian bawah halaman, lalu ketik naskah “YOGYAKARTA
”
Catatan : Setiap selesai membuat objek, selalu klik icon
Pick Tool . Hal ini untuk menghindari
pembuatan objek baru yang sama bentuknya.

D. Mengedit Objek Dasar
1.
Menggeser Objek
1.
Aktifkan objek elips,
maka di bagian sisi objek tedapat delapan kotak kecil yang disebut dengan node
serta terdapat tanda silang pada bagian tengah elips.

Gambar 35. Node
2.
Letakkan pointer
pada tanda silang dibagian tengah objek elips sehingga pointer
berubah menjadi panah empat arah.
3.
Klik-tahan-geser ke
tempat lain, maka objek elips tersebut akan bergeser.
2.
Memperbesar dan
memperkecil ukuran objek
1.
Klik objek lingkaran
sehingga muncul node.
2.
Letakkan pointer
pada node di pojok kanan bawah sehingga berubah menjadi panah memojok.
3.
Klik-tahan-geser ke
arah kanan bawah, sehingga objek lingkaran menjadi lebih besar.



Gambar 36.
Membesarkan Objek
4.
Klik objek persegi
panjang sehingga muncul node.
5.
Letakkan pointer
pada node di pojok kanan bawah sehingga berubah menjadi panah memojok.
6.
Klik-tahan-geser ke
arah kiri-atas, sehingga objek persegi panjang menjadi lebih kecil.



Gambar 37.
Mengecilkan Objek
3.
Rotasi / Memutar Objek
1.
Aktifkan objek segi
lima sehingga muncul node.
2.
Klik sekali lagi pada
objek tersebut sehingga node akan berubah menjadi anak panah.
3.
Letakkan pointer
pada salah satu anak panah pada salah satu pojok, sehingga berubah menjadi pointer
panah melingkar.
4.
Klik-tahan-putar
searah jarum jam, lalu lepaskan. Anda perhatikan hasilnya.



Gambar 38. Memutar Objek
4.
Skewing Objek
1.
Aktifkan objek Spiral
sehingga muncul node.
2.
Klik sekali lagi pada
objek tersebut sehingga node akan berubah menjadi anak panah.
3. Letakkan pointer pada panah horizontal yang
terdapat pada bagian atas atau bawah objek sehingga berubah menjadi
.

4. Klik-tahan-geser kanan atau ke kiri, lalu lepaskan. Anda
perhatikan hasilnya.



Gambar 39. Skewing Objek
5.
Memberi Warna Fill
dan Outline pada objek
1.
Aktifkan objek
persegi panjang sehingga muncul node.
2.
Klik salah satu warna
yang terdapat pada palet warna sebelah kanan untuk memberi warna fill.
3.
Klik kanan pada warna
yang lain untuk mengganti warna outline.
4.
Lakukan perintah di atas
untuk memberi warna pada objek-objek yang lain.
E. Membuat Logo Sederhana
1. Perancangan Logo
Setelah ide mengenai logo yang akan dibuat kita peroleh,
kini saatnya kita tuangkan ide tersebut. Pertama‐tama kita buat coret‐coretan yang berisi ide murni atau ide
kasar kita. Pada kesempatan kali ini, contoh yang akan kita gunakan adalah ide
tentang logo perusahaan rifqi yang mempunyai ciri elegan dan dinamis. Jenis
huruf atau Font yang akan digunakan adalah salah satu jenis huruf Serif
atau huruf berkait, yaitu Times New Roman. Ide awalnya adalah
sebagai berikut:

Gambar 40. Rancangan Logo
2. Pembuatan Logo
Selanjutnya kita masuk ke tahap awal desain grafis yaitu
sketsa atau kerangka logo. Tahap ini merupakan tahap pembuatan bentuk awal dari
logo. Langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Klik File-New pada Main Menu
untuk membuat workspace baru.


Gambar 41. Membuat lembar kerja baru
2.
Buat
sebuah lingkaran dengan diameter= 1.0 “(1.0 inci) dan lebar garis=2 dengan
Ellips
Tools. Gunakan
Zoom
Tools untuk memudahkan pengeditan gambar.Untuk mengubah lebar garis,
klik 2x property garis (persegi panjang hitam di pojok kanan bawah)
kemudian klik list pada width kemudian pilih 2 dan pilih OK atau
klik outline width pada property bar kemudian pilih 2.



Gambar 42. Membuat dan mengatur lingkaran
3.
Buat
sebuah huruf “R” dan sesuaikan ukurannya dengan lingkaran dengan cara
memperbesar atau memperkecil ukuran huruf “R” itu. Untuk mengatur ukuran “R”
cukup dengan klik “R” kemudian klik‐drag persegi hitam yang ada
pada sisi dan sudut “R” sesuai yang diinginkan.

Gambar 43. Membuat dan mengatur huruf R
4.
Buat
objek tulisan “ifqi” dengan ukuran Font=36 dan tempatkan kurang lebih
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 44. Menempatkan tulisan ”ifqi”
Catatan : Garis putus‐putus
merupakan garis bantu dari ruler
5.
Kemudian
buat objek tulisan “corp.” dengan ukuran Font=11 dan tempatkan kurang
lebih seperti gambar di bawah ini.

Gambar 45. Menempatkan tulisan ”corp.”
6.
Buat
objek segi empat dengan ukuran 1,06x0.587 inci dan lebar garis=2 kemudian
letakkan pada “ifqi corp.” seperti pada gambar di bawah ini. Tumpulkan keempat
sudut dengan
Shape tools dan panjangkan sisi
kiri dari segi empat dengan menarik persegi hitam pada sisi kiri segi empat
dengan pick tools.



Gambar 46. Membuat objek segi empat dan menumpulkan
7.
Pilih
objek lingkaran dan objek segi empat tadi dengan cara pilih
Pick Tool, tahan [Shift]
dan klik masing-masing objek. Pada opsi Property Bar,
pilih
Weld
untuk menggabungkan 2 objek tadi. Objek ini kita namakan R1. Hasilnya
tampak pada gambar berikut ini.



Gambar 47. Objek R1
8.
Letakkan
objek R1 tadi ke belakang. Caranya adalah dengan klik kanan objek kemudian
pilih Order‐To Back Of Layer atau Shift + PgDn.

Gambar 48. Meletakan objek R1ke belakang layar
9.
Pilih
Objek R1 dan klik 2x property garis. Kemudian pilih warna biru pada list
Color dan pilih OK.

Gambar 49. Memberi warna biru pada objek R1
10. Pilih “R”, kemudian pilih warna light blue
pada opsi warna yang ada di sebelah kanan workspace.

Gambar 50. Memberi warna light
blue pada objek R
11. Pilih “ifqi”, kemudian klik 2x property
garis. Ubah ketebalan menjadi 1. Pilih warna blue dan pilihan kedua dari
Corner dan Line caps untuk menumpulkan sudut dari masing‐masing huruf dan pilih OK. Selanjutnya hilangkan
warna dalam “ifqi” dengan memilih warna putih dengan tanda silang pada opsi
warna sebelah kanan.


Gambar 51. Hasil Ahkir logo
F.
Mencetak Lembar Kerja
Langkah terakhir yang paling ditunggu –
tunggu adalah proses pencetakan dokumen. Proses ini dilakukan terakhir kali
karena harus melalui proses berikut: membuat dokumen baru, melakukan
pengetikan, menyimpan dokumen, membuka dokumen lama, melakukan editing dokumen
dan meformat dokumen sehingga menjadi berkas yang siap cetak.
Mencetak adalah proses menjadikan berkas
dalam bentuk tampilan dilayar menjadi bentuk cetakan di kertas. Proses ini bisa
berjalan jika komputer yang sedang dipakai telah terhubung dengan printer.
1.
Print Preview
Untuk memastikan bahwa lembar kerja kita sudah
rapi, maka sebaiknya terlebih dahulu kita melihat hasil kerja kita pada
fasilitas print preview. Hal ini fungsinya untuk melakukan koreksi
apabila ada kesalahan dalam pengetikan. Langkah – langkahnya sebagai berikut :
a.
Pilih dan klik File
pada Menu Bar.
b.
Klik Print_Preview.
c.
Jendela print
preview telah terbuka.
2.
Print
Di dalam menggunakan komputer dikenal
dengan istilah hardcopy dan softcopy,
dan masing–masing mempunyai fungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah
mencetak dokumen ke layar monitor, sedangkan hardcopy adalah mencetak
dokumen melalui printer.
Langkah – langkah mencetak dokumen ke
printer :
a.
klik menu File.
b.
Lalu pilih dan klik Print.
c.
Pilih jenis printer.


Gambar 52. Kotak dialog print
d.
Klik OK
Komentar
Posting Komentar